Sunday, May 1, 2016

Mungkinkah Kuala Kurun dimasa depan setenang ini?

Mungkinkah Kuala Kurun dimasa depan setenang ini? Ini adalah artikel yang penulis tuangkan kedalam blog ini, setelah kepulanganku dari dinas ke Jakarta. Mataku terbuka, betapa indah dan tenangnya kampung halamanku sendiri. Kendaraan bermotor bisa dihitung dengan jari, udaranya masih segar, kalau sudah malam bisa tidur dengan tenang karena tidak ada hiruk pikuk aktivitas manusia. Beda jauh dengan Jakarta, di kota ini aktivitas manusianya tidak pernah berhenti selama 24 jam, udaranya penuh dengan polusi. Mungkin bagi penduduk Jakarta yang sudah biasa, tidak akan merasakannya. Tapi bagi penulis yang biasa menghirup udara segar di kampung halaman, akan terasa sekali bedanya.
Mungkinkah Kuala Kurun 30 tahun lagi setenang ini?
Kuala Kurun, RT. 06 RW. 5, 01 Mei 2016
Mungkinkah Kuala Kurun dimasa depan setenang ini? Penulis menyadari kemajuan tidak akan bisa dihindari, tanda-tandanya sudah ada terlihat dari semakin bertambahnya penduduk di kampungku. Biasanya seiring bertambahnya penduduk suatu daerah maka akan merubah pula keadaan di tempat tersebut. Polusi dan pencemaran lingkungan juga tidak bisa di hindari lagi. Kalau sekarang masih bisa dengan tenang mandi disungai, 10 tahun lagi tidak akan bisa, karena sungai pasti sudah tercemar.
Penulis sering memimpikan penduduk kuala kurun sadar akan arti kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Penulis juga mengharapkan kuala kurun khususnya dan Indonesia pada umumnya memiliki pengelolaan lingkungan seperti di luar negeri yang meskipun penduduknya banyak, tetapi lingkungannya tetap asri.

Mungkinkah Kuala Kurun 30 tahun lagi setenang ini?
Kuala Kurun, RT. 06 RW. 5, 01 Mei 2016

No comments:

Post a Comment