Saturday, April 30, 2016

Kisah anak rajin belajar dari orang tua yang kurang ajar

Anak rajin belajar dari orang tua yang kurang ajar. Anak adalah titipan Tuhan yang harus kita jaga dan pelihara dengan sebaiknya. Anak adalah ibarat kertas kosong putih bersih yang siap diisi tulisan program layaknya seperti program komputer, jika yang ditulis adalah kejahatan maka si anak besar kemungkinan akan menjadi penjahat, jika yang ditulis adalah budi pekerti, tata krama, welas asih, maka si anak besar kemungkinan akan menjadi seorang yang ramah terhadap sesama, berbudi kepada orang tua, tahu sopan santun.

Anak rajin belajar dari orang tua yang kurang ajar
Murid TK AL HIDAYAH Kuala Kurun

Penulis pernah mendengar cerita pengalaman dari sahabat yang berdomisili jauh di pelosok, ceritanya terjadi disebuah desa yang kehidupan sehari-hari penduduknya bekerja sebagai petani karet. Ada seorang anak yang kita sebut saja namanya BOGANG, anaknya cerdas dan cepat menangkap pelajaran dari lingkungan sekitarnya, bagus memang, kalau saja lingkungannya baik. Akan tetapi lingkungan si BOGANG ini memperihatinkan, karena selain sebagai petani orang tua si BOGANG juga terkena penyakit yang melanda sebagian besar orang Indonesia, yaitu JUDI. Judinya jenis Togel, setiap hari orang tua Bogang selalui merumuskan angka yang akan keluar esok hari. Karena kesehariannya Bogang selalu melihat dan ikut nimbrung, sedikit demi sedikit Bogang juga terpengaruh. Memang benar anak rajin belajar dari orang tua yang kurang ajar.
Kisah lucunya terjadi di sekolah Bogang, waktu jam pelajaran Matematika guru menyuruh Bogang menghitung dari angka 1 sampai 10, tetapi yang disebut Bogang cuma 1, 2, 4, 5, 6, 9, 10 jelas saja gurunya bingung. Disuruh beberapa kalipun Bogang tetap menyebutkan angka tersebut, karena penasaran gurunya menanyakan kepada Bogang kenapa angkanya tidak lengkap, dengan santai Bogang menjawab bu guru menurut ayah hari ini, angka yang hadir cuma 1, 2, 4, 5, 6, 9, 10 sedangkan angka 3, 7 dan 8 hari ini mati/tidak main. Gurunya cuma bisa mengelus dada dan geleng-geleng kepala.

Semoga orang tua bogang cepat insyaf dan setidaknya jangan melakukan perbuatan buruk di depan anak-anaknya. Penulis mendoakan semoga tidak ada lagi orang tua seperti Bogang ini untuk kedepannya. Dengan begitu Bogang dan anak-anak lain umumnya bisa lebih pintar, dan berjiwa bersih. Amin. Demikian artikel Kisah anak rajin belajar dari orang tua yang kurang ajar.

BACA JUGA : 

No comments:

Post a Comment