Mengapa Guru di Pelosok Indonesia Perlu Belajar lagi? Tidak bisa di
pungkiri guru memang seorang pahlawan tanpa tanda jasa, yang mungkin tidak akan
bisa kita balas sampai kapanpun jasa-jasanya kepada kita, meskipun sewaktu
sekolah kita merasa bahwa guru adalah sosok yang kadang-kadang tidak kita sukai
karena sering melarang ini dan itu.
Pengawas - Guru TK AL HIDAYAH Kuala Kurun |
Tapi apa jadinya jika guru kurang wawasan, yang karena kurang wawasannya itu mengakibatkan murid jadi bodoh. Itu terjadi di kecamatan tempat saya sekarang berdomisili. Seorang guru SD menanyakan kepada muridnya, apa warna bulu hewan Beruang, dan sang murid menjawab putih. Si guru yang kurang wawasan ini langsung menyalahkan murid dan mengatakan beruang itu berwarna hitam, tidak ada yang putih, si murid cuma bisa nangis karena mempertahankan pendapatnya. Ternyata eh ternyata si murid sering menonton acara National Geografik di televisi, yang sering menayangkan acara tentang dunia binatang, dan mungkin sering menonton tema tentang hewan-hewan yang ada di kutub utara.
Mengapa Guru
di Pelosok Indonesia Perlu Belajar lagi? Terhadap masalah ini penulis cuma berpendapat
bahwa si guru kurang wawasan mungkin tidak suka menonton tentang berita atau yang
ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan, mungkin juga sukanya cuma nonton film India
apalagi sekarang sedang heboh-hebohnya film dari negeri Anak Benua (sebutan
untuk negara India). Sebut saja beberapa film yang durasinya menyita banyak waktu
ibu-ibu, seperti film Uttaran, Khali dan Gauri, Veera, Balveer. Mulai dari jam 8.00
pagi sampai jam 7.00 malam, disambung lagi dengan film Ashoka dari jam 9.00 malam
sampai jauh malam. Miris memang. Bagaimana nasib anak penerus bangsa kalau banyak
guru seperti guru ini. Memang masih banyak guru yang berwawasan dan berpendidikan
tinggi, akan tetapi keberadaannya tidak merata, masih banyak kekurangan
guru-guru hebat dan berwawasan tinggi pelosok-pelosok desa yang jauh dan susah
di akses. Semoga kedepannya semua guru lebih berwawasan dan juga pintar.
Demikian artikel
saya tentang tema Mengapa Guru di Pelosok Indonesia Perlu Belajar lagi?
BACA JUGA :
No comments:
Post a Comment